Selasa, 23 April 2013

Contoh File Service II

Contoh File Service II
AFS (Andrew File System)
AFS sama seperti NFS menyediakan akses menuju shared files secara transaparant. Akses menuju ke file AFS adalah melalui normal unix file primitives (tanpa modifikasi atau rekompilasi). Hanya saja NFS didesain untuk dapat menangani active users dengan jumlah yang lebih banyak daripada distributed file systems yang lain. Kunci AFS untuk menangani jumlah active users yang besar terletak pada kemampuan caching seluruh files pada client node.
Karakter AFS
* Whole file serving
Seluruh konten dari direktori dan file dikirim kepada komputer client oleh AFS servers (di AFS3, file yang ukurannya lebih dari 64kbytes ditransfer dalam 64kbyte chunks).
* Whole file caching
Copy dari sebuah file chunk yang telah ditransfer di komputer client disimpan dalam cache pada local disk.Cache disini mengandung ratusan file yang sering dipakai di dalam sebuah komputer.

Selasa, 09 April 2013

Riset dan Aplikasi Software Agent di Dunia Internet dan Bisnis

Seperti sudah disebutkan diatas, boleh dikatakan teknologi agent paling banyak diaplikasikan dalam dunia Internet dan bisnis ini. Bagaimanapun juga ini tak lepas dari maju dan berkembang pesatnya teknologi jaringan komputer yang membuat perlunya paradigma baru untuk menangani masalah kolaborasi, koordinasi dalam jarak yang jauh, dan salah satu yang penting lagi adalah menangani kendala membengkaknya informasi.

1.      Information Management: Ada dua tema besar dalam manajemen informasi dan peran teknologi agent untuk mengatasi masalah information overload karena perkembangan teknologi jaringan dan Internet.
 Information Filtering: Proyek MAXIMS [Maes, 1994] [Decker et al., 1997], kemudian WARREN [Takahashi et al., 1997] adalah contoh aplikasi di bidang information filtering.
Information Gathering: Banyak sekali aplikasi yang masuk area information gathering baik gratis maupun komersil. Contohnya adalah proyek WEBMATE [Chen et al., 1998], pencarian homepage dengan softbot [Etzioni, 1996], proyek LETIZIA [Lieberman, 1995], dsb.
2.      Electronic Commerce: Tema riset kearah desain dan implementasi untuk mengotomatisasi jual-beli, termasuk didalamnya adalah implementasi strategi dan interaksi dalam jual-beli, tawar-menawar, teknik pembayaran, dsb. [Chaves et al., 1996] merealisasikan sistem pasar elektronik dalam sistem yang disebut dengan KASBAH. Dalam sistem ini disimulasikan buyer agent dan seller agent yang melakukan transaksi jual-beli, tawar-menawar, dan masing-masing agent mempunyai strategi jual beli untuk mendapatkan yang termurah atau teruntung. Aplikasi agent lainnya adalah BargainFinder [Krulwich, 1996], JANGO [Doorenbos et al., 1997], MAGMA [Tsvetovatyy et al., 1997], dsb.
3.      Distributed Project Management: Untuk meningkatkan produktivitas dalam kerja yang memerlukan kolaborasi antar anggota tim dalam kerangka teamwork, mau tidak mau harus dipikirkan kembali model software yang mempunyai karakteristik bisa melakukan kolaborasi dan koordinasi secara mandiri, untuk membantu tiap anggota dalam melakukan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Salah satu approach adalah dengan mengimplemantasikan teknologi agent dalam software sistem yang dipakai untuk berkolaborasi. Anumba [Anumba et al., 1997] memberikan kontribusi dalam pengembangan decision support system untuk designer dalam mendesain bangunan dalam kerangka teamwork. Riset dan aplikasi lain adalah RAPPID [Parsons et al., 1999], PROCESSLINK [Petrie et al., 1999], dan juga OOEXPERT [Romi et al, June 1999] [Romi et al., March 1999] [Romi et al., July 2000] [Romi, 2001] yang memberikan solusi dan metodologi dalam pemecahan masalah object model creation process dalam OOAD, dan implementasi dengan menggunakan pendekatan Multi Agent System (MAS).

Selasa, 02 April 2013

Trace Router Website Kaskus Menggunakan Modem AHA (Esia)


Trace Router (Tracert) merupakan adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

Pada kali ini, saya akan melakukan Tracert mengunakan Modem AHA (Esia) ke website www.kaskus.co.id menggunakan CMD.
Pertama kita buka cmd terlebih dahulu, kemudian ketik tracert kaskus.co.id kemudian tekan enter. Dan hasilnya akan seperti gambar dibawah ini :
 


Pada gambar di atas menjelaskan bahwa tracert complete yang artinya berhasil sampai tujuan. Pada tracert kali ini, jumlah hop atau loncatan dari satu route ke route lain berjumlah 12 untuk sampai ke server kaskus.co.id. Pada Hop ke 1-4 merupakan gateway dari modem AHA yang saya gunakan, kemudian terjadi 'request time out' menyatakan bahwa route tidak mengirim atau tidak mereply kmbali reques kita. Kemudian pada hops ke 6-8 itu merupakan Route dan IP address dari server bakrie telecom (karena menggunakan modem AHA yang server yaitu bakrie telecom). Kemudian route belanjut ke hop nomor 9-12. Pada hop kali ini merupakan IP address dari server kaskus.co.id. nah , pada kali ini saya melakukan trace route ke kaskus.co.id dan trace berhasil atau complate.