Minggu, 17 Maret 2013

LATEX dan LYX

LaTeX

LATEX (LaTeX) adalah bahasa markup atau sistem persiapan pembuatan dokumen untuk pengetikan sistem TeX, yang dinamakan berdasarkan gaya penulisannya sebagai LaTeX. Nama LaTeX itu sendiri hanya mengacu pada bahasa penulisan yang digunakan pada sebuah dokumen, bukan pada editor yang digunakan untuk menulis dokumen tersebut. Untuk membuat dokumen dalam format LaTeX, sebuah file berformat .tex harus dibuat menggunakan semacam text editor. Walaupun, banyak text editor yang dapat digunakan untuk membuat dokumen LaTeX, beberapa text editor sengaja dibuat khusus untuk menggunakan bahasa LaTex.
LaTeX sangat banyak digunakan di Institusi-Institusi pendidikan. Sebagai contoh, digunakan untuk menerjemahkan DocBook dan berbagai macam file berekstensi XML ke dalam format PDF, LaTeX digunakan karena kualitasnya yang tinggi dalam typesetting yang dapat dicapai oleh TeX. Sistem typesetting LaTeX menawarkan Desktop Publishing yang Programmable atau dapat di tulis ulang dan fasilitas extensive untuk otomatisasi aspek-aspek dalam typesetting dan desktop publishing, termasuk pemberian nomor, dan referensi silang, tabel dan bingkai, tata letak halaman, dan bibliographies. 
Sejarah Singkat Latex
Untuk dapat memahami sejarah LaTeX, kita perlu mengetahui terlebih dahulu sejarah TeX. LaTeX adalah hasil turunan dari TeX. TeX adalah bahasa pemrograman yang diciptakan khusus dan menjadi bagian utama dari sistem pencetakan (typesetting system) yang akan menghasilkan dokumen (teks, gambar, notasi matematis) yang berkualitas tinggi. TeX diciptakan oleh Prof. Donald Knuth sekitar tahun 1978. 
Awalnya Prof. Donald Knuth menciptakan TeX pada akhir tahun 1978 untuk merevisi buku karyanya yaitu The Art of Computer Programming edisi kedua. Buku The Art of Computer Programming memerlukan perbaikan karena banyak simbol matematika yang tidak dapat dicetak dengan sempurna oleh sistem percetakan pada masa itu. 
Prof. Donald Knuth berharap program yang dibuatnya akan mampu menghasilkan sistem percetakan dokumen yang berkualitas tinggi, mampu mencetak teks, angka, simbol-simbol matematis dengan sempurna.

Perintah dalam LateX
Ada  3 tipe perintah dalam LATEX:

  1. single karakter seperti: # $ & ˜ _ ˆ % { } yang semuanya mempunyai makna.
  2. Karakter \ (garis miring terbalik) yang disertai dengan satu karakter lain yang bukan huruf misalny \$ untuk menghasilkan tulisan $.
  3. Karakter \ (garis miring terbalik) yang disertai dengan beberapa karakter huruf dan membentuk sebuah perintah.

Semua perintah adalah case-sensitif, artinya perintah dengan huruf besar dan huruf kecil akan menghasilkan perintah yang berbeda. Beberapa perintah juga diikuti dengan argument dari perintah utamanya, misalnya \begin{equation} dll.
Kelebihan dan Kekurangan LaTeX

Kelebihan LaTeX:
  1. Hasil tampilan dokumennya profesional sekali! Mirip buku teks!
  2. Ketika kita ngetik, kita tidak peduli tampilan dan layout. Layout nanti diatur oleh file utama (misal: main.tex).
  3. LaTeX itu free of charge, alias gratis! Kalau MS Word kita harus beli softwarenya.
  4. Rumus-rumus matematika dapat diatur dengan mudah, tetapi proses membuat rumus memang painstaking!
  5. Cocok untuk programmer atau orang-orang yang suka program
  6. Tidak pernah crash (adanya error karena salah memasukkan command atau karena software tidak updated)
  7. File-nya relatif kecil
  8. Font-nya indah
  9. Tutorial dan command untuk symbol banyak tersedia di internet.
Kekurangan LaTeX:
  1. Perlu kesabaran dan ketekunan karena memang tidak user-friendly seperti MS Word
  2. Kalau dokumennya pendek, jangan memakai LaTeX. 
  3. Harus mengetahui command/perintah supaya cepat mengetiknya. Tapi dengan berjalannya waktu orang akan familiar dengan perintah-perintahnya.

Lyx

Lyx merupakan suatu sistem persiapan dokumen. LYX merupakan suatu alat untuk menghasilkan suatu manuskrip, buku, surat dan proposal bahkan puisi yang dalam format yang cantik. Tidak seperti pengolah kata pada umumnya, dalam arti bahwa LYX menggunakan paradigma bahasa markup sebagai gaya pengeditan intinya. Dengan kata lain, ketika Anda mengetik suatu header pada suatu bagian, maka Anda akan menAndainya sebagai "Section", bukan sebagai "Bold, 17 pt type, left justified, 5mm space below". LYX akan mengurus typesetting untuk Anda, sehingga Anda hanya cukup berurusan dengan konsep dan isi dokumen, bukan dengan mekaniknya.
Berikut ini adalah lifecycle dan beberapa pengertian secara ringkas:
TeX –>LaTeX–>Lyx
  • TeX       : Typesetting bahasa dengan kemampuan makro.
  • LaTeX   : Makro paket dibangun di atas TeX.
  • Class     : Deskripsi dari jenis dokumen, menggunakan LaTeX.
  • Style      : Alter perilaku default LaTeX dalam beberapa cara.
  • LyX       : Visual, word-prosesor berprinsip WYSIWYM  yang menggunakan LaTeX untuk melakukan typesetting nya.
Lyx cocok digunakan untuk membuat memo, surat, disertasi dan tesis, catatan kuliah, catatan seminar, prosiding konferensi, dokumentasi software, buku, artikel pada jurnal ilmiah, skrip untuk drama dan film, proposal bisnis, dan presentasi.
Keunggulan dari LyX adalah output yang konsisten – misalnya, semua paragraf dipastikan memiliki margin yang sama, semua judul dipastikan memiliki besar sama, dst. Selain itu, karena dokumen sangat terstruktur maka ada fitur untuk melakukan navigasi intra-dokumen yang sangat bagus (ada daftar judul-judul bab dan sub-bab, kita bisa meng-klik untuk pindah ke bagian tersebut dengan cepat).
Keburukan dari LyX adalah sangat sulit mengatur style (warna, font, dll) yang baku dari style yang sudah ada seperti judul bab, judul sub-bab, dll (walaupun untuk tulisan bukan judul bisa dilakukan). Juga sulit untuk mengatur apa-apa yang sudah di pre-format oleh Lyx, misalnya di mana penomoran halaman diletakkan, atau kata-kata otomatis yang digunakan. Seperti Chapter xxx, Figure xxx, Table xxx (dalam penomoran otomatis)... tetapi versi Bahasa Indonesia seperti Bab xxx, Gambar xxx, Tabel xxx tersedia (dengan memilih bahasa Bahasa (seharusnya Bahasa Indonesia kan???)), tetapi seperti yang sudah dikatakan kita tidak bisa mengubahnya menjadi Bagian xxx atau Figur xxx misalnya.

PROTOKOL

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.Atau dengan bahasa yang lebih sederhana Protokol adalah suatu aturan-aturan yang digunakan untuk mengatur jalan nya komunikasi data antara beberapa komputer yang berada di suatu jaringan.Di dalam jaringan tersebut terjadi sebuah komunikasi antar perangkat yang berlainan sistemnya.supaya perangkat yang berlainan itu dapat berkomunikasi, mengirim ataupun menerima maka di butuhkan suatu pengertian.maka dengan protokol semua itu bisa terjadi.

Elemen terpenting pada protokol adalah:

  1.  Syntax :mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan   tampilannya memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.  
  2. Semantics :mengacu  pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalaH bagaimana bit-bit tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan. 
  3. Timing: mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapA cepat data tersebut dikirim. Sebagai contoh, jika pengirim memproduksi data sebesar100 Megabits per detik (Mbps) namun penerima hanya mampu mengolah data padakecepatan 1 Mbps, maka transmisi data akan menjadi overload pada sisi penerima  dan akibatnya banyak data yang akan hilang atau musnah.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
  • Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  • Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
  • Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  • Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  • Bagaimana format pesan yang digunakan.
  • Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  • Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
  • Mengakhiri suatu koneksi.
FUNGSI PROTOKOL :
Secara umum fungsi protokol adalah sebagai penghubung dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar.
Secara khusus, fungsi protokol adalah sebagai berikut :
a. Fragmentasi dan Re-assembly
Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.
b. Enkapsulasi
Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
c. Kontrol Konektivitas
Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima.
d. Flow Control
Fungsi dari Flow Control adalah sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
e. Error Control
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.
f. Pelayanan Transmisi
Fungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.
JENIS-JENIS PROTOKOL :
Beberapa jenis protokol yang umum digunakan dalam sebuah komputer adalah sebagai berikut :
a. NetBeui Frame Protocol
b. NetBIOS
c. NWLink
d. IPX/SPX
e. TCP/IP
f. Subnet mask


referensi:
http://id.wikipedia.org
http://bayuzu.blogspot.com
http://ekoprasetio.wordpress.com/2010/02/17/protokol-tcpip/ 
 

Selasa, 12 Maret 2013

PERMASALAHAN SISTEM TERDISTRIBUSI

Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan “Permasalahan Sistem Terdistribusi”.  Tapi sebelumnya kita harus mengetahui, apa itu sistem terdistibusi?
Sistem terdistibusi adalah satu sistem dimana beberapa komputer pada jaringan saling berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan cara saling bertukar pesan (messages).
·         Komputer-komputer saling independent =>> Memiliki memori dan prosesor sendiri
·         Dihubungkan dalam jaringan computer =>>  LAN / WAN
·         Terlihat sebagai satu kesatuan
·         Komputasi terintegrasi

Contoh sistem terdistibusi:
   Internet = Interconnection Network
• Intranet
• Mobile Computing
• Automated banking systems
• Tracking roaming cellular phones
• Global positioning systems
• Retail point-of-sale terminals
• Air-traffic control

Dari uraian diatas,maka terlintas dibenak kita. Mengapa perlu sistem terdistribusi?. Berikut ini akan dipaparkan beberapa alasannya, yaitu:
·         Performance
Sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang  lebih tinggi daripada komputer yang terpusat
      Distribution
Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh: aplikasi  perbankan, komersial)
      Reliability
Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan  mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan
      Incremental Growth
 Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat
      Sharing Data/Resource
Resource adalah:
– Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer.
– Meliputi hardware (e.g. disk, printer, scanner), juga  software (berkas, basis data, obyek data).
      Communication
Menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia

Adapun masalah dengan sistem terdistribusi yang dapat  dimunculkan antara lain berkaitan dengan :
-          Software - bagaimana merancang dan mengatur software dalam distribusi sistem. Kesulitan yang akan dihadapi, antara lain : bahasa pemrograman yang akan digunakan, operating system, dll.
-          Ketergantungan pada infrastruktur jaringan - Ketergantungan pada infrastruktur jaringan menjadi pertimbangan utama dalam merancang dan mengimplementasikan sistem.
-          Keamanan - masalah keamanan muncul karena dalam sistem terdistribusi, kita akan menemukan proses berbagi (share) data atau berbagi sumber daya.



SOURCE: